TENTANG BANK
(Curhat Tanpa Batas - 13)
Ustadz. ...
Tolong share masalah yang terkait dengan Bank Konvensional, Kerja di Bank, pinjaman, tabunga dll, itu apa hukumnya, riba itu apa sih ?
Tanggapan Modis :
BANK itu hanya ALAT, sebagai mana PISAU, bisa dipakai untuk membunuh, bisa juga untuk memasak, BANK konvensional sengaja didirikan oleh Kaum Penjajah untuk menguasai kekayaan Wilayah-Wilayah yang kaya sumber daya Alamnya. Tapi bagi kita yang CERDAS (tau persis aturan perbankan) tidak akan pernah bisa terjebak oleh KEJAHATAN BANK, bahkan Bank bisa kita pakai sebagai ALAT MEWUJUDKAN SEGALA IMPIAN kita. Hanya orang-orang yang rakus dengan glamournya dunia saja yang mudah terjebak oleh JAHATNYA BANK. jadi kalo mau berhubungan dengan Bank dalam waktu yang lama, kita harus tau persis aturan main dan jebakan Bank.
Pendapatan Bank tidak semuanya hasil RIBA (bunga berbunga dan harta sitaan), tapi banyak juga dari JASA TRANSAKSI dan itu halal, sama seperti Pendapatan Pegawai Negeri, tidak semuanya dari pajak Miras, prostitusi, judi, dan pajak haram lainnya, ada banyak pendapatan negara yang halal. Jadi pendapatan pegawai bank dan pendapatan pegawai negeri hampir sama masih ada yang haram, demikian juga pendapatan kita semua yang HIDUP di NEGARA yang TIDAK pakai ATURAN ALLAH ini, pasti ada saja transaksi yang TIDAK SYAR'I, kenapa ? karena disemua lini kehidupan kita tidak menerapkan sistem Islam, makanya kita diharuskan ZAKAT untuk membersihkan harta dan SEDEKAH agar harta halal yang sedikit itu jadi semakin BERKAH, dan harta haram yang mengikutinya yang gak mampu kita mencegahnya karena sudah sistemik mudah-mudah Allah bersihkan dengan zakat dan sedekah itu.
RIBA (Bunga berbunga) itu terjadi ketika salah satu pihak itu CURANG, gak menepati akad perjanjian, contoh kartu kredit, sebuah PINJAMAN yang SANGAT LUNAK tanpa jaminan apapun selama 45 hari tanpa dikenakan BUNGA sepersenpun, ENAK kan ? tapi ada syaratnya kalo jatuh tempo harus dibayar lunas (full payment), kalo gak bisa, bank menawarkan pembayaran yang sangat ringan tapi MENJEBAK, bayar cuma 10% nya (minimum payment), tapi ketika kita ambil tawaran itu, maka siap-siaplah LEHER kita TERCEKIK oleh RIBA, bunga yang berbunga. Jadi jangan coba-coba berhubungan dengan bank kalo gak ngerti aturan mainnya. Dan jangan coba-coba ambil kredit di Bank kalo kita belum YAKIN bahwa USAHA atau BISNIS yang kita jalankan mampu MEMBAYARNYA.
Ingat TIDAK ADA BANK YANG BAIK HATI, karena sejarah Bank itu didirikan sebagai SALAH SATU Alat untuk Menjajah, dan kita adalah UMMAT YANG SAAT INI TERJAJAH, ya inilah resiko sebagai ummat yang terjajah karena setiap hari kerjaan kita bertengkar masalah hukum Bank dan Bunga Bank tapi gak mendalami ILMU PERBANKAN karena takut kena hukum HARAM.
kita masih sangat minim punya ULAMA PERBANKAN, kalaupun ada gak dipakai dan gak didukung penuh, Ulama Perbankan kita banyak dipakai di negeri orang, makanya Bank Syari'ah yang ada cuma sebagai PELENGKAP Bank Konvensional saja, agar gak ditinggal nasabah yang mayoritas muslim.
Ada yang bisa melanjutkan jawabannya ?
BY : MOTIVATOR IDEOLOGIS, WhatsApp 087885554556 = JALUR CURHAT TANPA BATAS
-----------------------------------
MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH bersama http://www.rumah-yatim-indonesia.org/
------------------------------------
(Curhat Tanpa Batas - 13)
Ustadz. ...
Tolong share masalah yang terkait dengan Bank Konvensional, Kerja di Bank, pinjaman, tabunga dll, itu apa hukumnya, riba itu apa sih ?
Tanggapan Modis :
BANK itu hanya ALAT, sebagai mana PISAU, bisa dipakai untuk membunuh, bisa juga untuk memasak, BANK konvensional sengaja didirikan oleh Kaum Penjajah untuk menguasai kekayaan Wilayah-Wilayah yang kaya sumber daya Alamnya. Tapi bagi kita yang CERDAS (tau persis aturan perbankan) tidak akan pernah bisa terjebak oleh KEJAHATAN BANK, bahkan Bank bisa kita pakai sebagai ALAT MEWUJUDKAN SEGALA IMPIAN kita. Hanya orang-orang yang rakus dengan glamournya dunia saja yang mudah terjebak oleh JAHATNYA BANK. jadi kalo mau berhubungan dengan Bank dalam waktu yang lama, kita harus tau persis aturan main dan jebakan Bank.
Pendapatan Bank tidak semuanya hasil RIBA (bunga berbunga dan harta sitaan), tapi banyak juga dari JASA TRANSAKSI dan itu halal, sama seperti Pendapatan Pegawai Negeri, tidak semuanya dari pajak Miras, prostitusi, judi, dan pajak haram lainnya, ada banyak pendapatan negara yang halal. Jadi pendapatan pegawai bank dan pendapatan pegawai negeri hampir sama masih ada yang haram, demikian juga pendapatan kita semua yang HIDUP di NEGARA yang TIDAK pakai ATURAN ALLAH ini, pasti ada saja transaksi yang TIDAK SYAR'I, kenapa ? karena disemua lini kehidupan kita tidak menerapkan sistem Islam, makanya kita diharuskan ZAKAT untuk membersihkan harta dan SEDEKAH agar harta halal yang sedikit itu jadi semakin BERKAH, dan harta haram yang mengikutinya yang gak mampu kita mencegahnya karena sudah sistemik mudah-mudah Allah bersihkan dengan zakat dan sedekah itu.
RIBA (Bunga berbunga) itu terjadi ketika salah satu pihak itu CURANG, gak menepati akad perjanjian, contoh kartu kredit, sebuah PINJAMAN yang SANGAT LUNAK tanpa jaminan apapun selama 45 hari tanpa dikenakan BUNGA sepersenpun, ENAK kan ? tapi ada syaratnya kalo jatuh tempo harus dibayar lunas (full payment), kalo gak bisa, bank menawarkan pembayaran yang sangat ringan tapi MENJEBAK, bayar cuma 10% nya (minimum payment), tapi ketika kita ambil tawaran itu, maka siap-siaplah LEHER kita TERCEKIK oleh RIBA, bunga yang berbunga. Jadi jangan coba-coba berhubungan dengan bank kalo gak ngerti aturan mainnya. Dan jangan coba-coba ambil kredit di Bank kalo kita belum YAKIN bahwa USAHA atau BISNIS yang kita jalankan mampu MEMBAYARNYA.
Ingat TIDAK ADA BANK YANG BAIK HATI, karena sejarah Bank itu didirikan sebagai SALAH SATU Alat untuk Menjajah, dan kita adalah UMMAT YANG SAAT INI TERJAJAH, ya inilah resiko sebagai ummat yang terjajah karena setiap hari kerjaan kita bertengkar masalah hukum Bank dan Bunga Bank tapi gak mendalami ILMU PERBANKAN karena takut kena hukum HARAM.
kita masih sangat minim punya ULAMA PERBANKAN, kalaupun ada gak dipakai dan gak didukung penuh, Ulama Perbankan kita banyak dipakai di negeri orang, makanya Bank Syari'ah yang ada cuma sebagai PELENGKAP Bank Konvensional saja, agar gak ditinggal nasabah yang mayoritas muslim.
Ada yang bisa melanjutkan jawabannya ?
BY : MOTIVATOR IDEOLOGIS, WhatsApp 087885554556 = JALUR CURHAT TANPA BATAS
-----------------------------------
MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH bersama http://www.rumah-yatim-indonesia.org/
------------------------------------
Rekening Rumah Yatim Indonesia
Bank BCA:
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah
Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah
Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia(Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah
Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia
BNI Syari’ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia
Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bagi AndaYANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau087885554556 atau BBM ke 28582FD7 ( Ust.Aly )
Kantor Pusat : Jl.Ir.H.Juanda no.10 Tasikmalaya Tlp.0265-2354149
Pusat Kegiatan : Jl.Bandung Blok II no.A137-142 Perumanas Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya Tlp.0265-2351868
Cabang Kegiatan : Lengkapnya bisa dilihat dihttp://www.rumah-yatim-indonesia.org
Foto & Video Kegiatan RYI bisa dilihat dihttp://www.facebook.com/rumahyatimtv atauhttps://twitter.com/rumahyatimtv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar