(Senyum Sejenak - 4)
Seorang anak kecil baru selesai ikut Isya di Surau.
Dia
berjalan sendiri pulang ke rumahnya, yang kira-kira 600 meter dari
surau. Jalanan menuju rumahnya gelap dan membelah bentangan sawah, dan
di ujung sana ada rumpun bambu yang lebat dan bergoyang mengerikan.
Dia
berhenti di ujung jalan, ketakutan, karena dia ingat cerita
teman-temannya tentang kuntilanak yang menunggu rumpun bambu itu.
Yang membuatnya semakin takut, karena dia belum hafal banyak doa, terutama yang untuk menolak gangguan makhluk halus.
Lama
dia berdiri ketakutan, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk berlari
sekencang mungkin sambil berteriak-teriak menekan rasa takutnya.
Tiba-tiba, mak jleg! Muncul sang kuntilanak, menyeringai menjulurkan lidahnya yang panjang.
Sang
anak kecil berhenti dan mematung, matanya berputar mencari doa dalam
ingatannya, dan yang diketahuinya hanya doa sebelum makan.
Karena
sang kuntilanak semakin mendekat, dia tak panjang pikir lagi, langsung
melafalkan satu-satunya doa yang dihafalnya, yaitu doa sebelum makan.
Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtana wa qinaa adzaa-bannaari.
Atas nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
Ya
Allah berkahilah kami dalam rezki yang telah Engkau limpahkan kepada
kami, dan peliharalah kami dari siksa neraka. Tiba-tiba sang kuntilanak
berhenti, lidahnya langsung sret! ditarik masuk, gemetar, dan berputar
cepat dan lari tunggang-langgang ketakutan. Sambil terengah-engah dia
menggerutu: Buset dah, baru ini seumur-umur gangguin manusia, gua malah
mau dimakan sama anak kecil.
Sahabat, apa pun BAHASA doa dan harapan kita, Allah sangat PAHAM terhadap apa yang sebenarnya kita pinta..
By : Motivator Ideologis : WhatsApp 087885554556
-----------------------------------
MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH bersama Rumah Yatim Indonesia di http://rumahyatim.blogdetik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar