Kamis, 19 September 2013

TAHAPAN MEMBANGUN LEADERSHIP ( Kajian Nubuwwah Sistem -1 )

TAHAPAN MEMBANGUN LEADERSHIP
( Kajian Nubuwwah Sistem -1 )

Subhaanallah, ada sebuah tahapan pendidikan yang luar biasa yang Allah SWT berikan kepada Rosulullah Muhammad SAW yang mesti kita tempuh, jika kita atau Generasi kita ingin menjadi Generasi yang tangguh dan mampu meraih SUKSES TANPA BATAS.

Sebelum Wahyu Al-Qur'an diturunkan ( Pra Wahyu ), ternyata Allah SWT mempersiapkan Beliau dengan beberapa tahapan pendidikan :

1. FASE KEYATIMAN
2. FASE MENGGEMBALA
3. FASE BERDAGANG
4. FASE NIKAH
5. FASE BERGUA HIRA

Kita akan kaji fase demi fase sekaligus aplikasinya diera kekinian.

1. Fase KEYATIMAN,
inilah tahap awal PENDEWASAAN seorang calon LEADER, yaitu MEMUTUS RANTAI KETERGANTUNGAN itulah esensi YATIM yang sebenarnya, yaitu seorang anak yang telah TERPUTUS NAFKAH dari orangtua atau keluarganya.

Ya, Muhammad bin Abdillah menjadi Yatim sejak Beliau dilahirkan dan menjadi Yatim Piatu diusianya yang ke 6 tahun.

Realitas membuktikan, kebanyakan seorang anak yang sejak kecil telah terputus nafkah dari orangtuanya, jauh lebih cepat 'dewasa' nya dibanding anak yang sejak kecil hingga dewasa selalu hidup dalam tanggungan orangtua.

Hidup dalam zona yang aman dan nyaman adalah naluri setiap kita untuk bisa bertahan hidup, Namun jika kita ingin membangun Kepemimpinan dalam diri dan generasi kita, maka langkah awal yang harus kita tempuh adalah dengan 'meyatimkan' diri kita atau generasi kita.

Ini bukan diartikan dengan membunuh diri kita agar anak-anak kita menjadi yatim, tapi cukup dengan memutus nafkah khususnya kepada anak laki-laki kita diusia balighnya, ini memang butuh perencanaan yang sistemik dari pola didik terhadap anak-anak kita.

Pada kondisi 'yatim' itulah seseorang akan berusaha keras MENCARI TEMPAT BERGANTUNG YANG SESUNGGUHNYA.

Kualitas kepemimpinan kita bisa kita ukur kepada siapa kita menggantungkan diri dalam menghadapai berbagai persoalan kehidupan ini.

Banyak diantara orang BERHENTI menggatungkan diri dan kehidupannya pada Jabatan, dia seolah tidak bisa hidup tanpa jabatan sehingga jabatan dia rebut matia-matian, apapun dikorbankan demi meraih jabatan yang diinginkannya. Ada juga diantara yang berhenti bergantung pada kekayaan dan pasangan hidup serta kemegahan dunia lainnya.

Lalu, bagaimana cara 'meyatimkan' diri kita atau anak-anak kita ? Ada yang tau ? silahkan.......

Segera aktifkan WhatsApp Anda, lalu add no.087885554556 karena seluruh Kisah, Kajian, Motivasi dan Pencerahan Spiritual yang ada di Halaman Motivator Ideologis ini akan kami kirimkan melalui Broadcast ke WhatsApp anda.

By : MOTIVATOR IDEOLOGIS, WhatsApp 087885554556 = JALUR CURHAT TANPA BATAS
-----------------------------------
MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH bersama http://www.rumah-yatim-indonesia.blogspot.com/
------------------------------------




Rekening Rumah Yatim Indonesia


Bank BCA:
054 0766 100 Cabang Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)


Bank MANDIRI : 
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)


Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)


Bank SYARIAH MANDIRI : 
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia


Bank BNI : 
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia


BNI Syari’ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
 
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia


Bank bjb : 
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia


Bagi AndaYANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556atau BBM ke 28582FD7 ( Ust.Aly )

Pusat Kegiatan : Jl.Bandung Blok II no.A137-142 Perumanas Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya Tlp.0265-2351868

Cabang Kegiatan : Lengkapnya bisa dilihat di http://www.rumah-yatim-indonesia.org

Foto & Video Kegiatan RYI bisa dilihat di http://
www.facebook.com/rumahyatimtv atau https://twitter.com/rumahyatimtv

Tidak ada komentar:

Posting Komentar